Siapa sangka, Gula Aren memiliki beberapa manfaat kesehatan dibanding gula jawa ataupun gula pasir. Tidak hanya berbentuk batangan, gula aren juga kini sudah bervariasi dengan bentuk serbuk (gula semut, pen) dan berupa cairan (liquid).

Bahkan, pada hotel berbintang pun menyediakan gula aren dalam bentuk kemasan, yang bisa dipadukan dengan teh maupun kopi. Di serba kekinian, gula aren ngetren di kalangan milenial Gen Z sebagai campuran minuman kekinian, seperti Es Boba, Es Kopi, maupun campuran minuman lainnya.

Selain itu, poin utamanya adalah gula aren tersebut banyak memiliki manfaat kesehatan, seperti :

Memperlancar Sirkulasi Darah

Mengonsumsi gula aren, dapat membantu melancarkan sirkulasi dari di tubuhmu. Hal ini dapat mencegah tersumbatnya sirkulasi darah yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti: stroke, sakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.

Meredakan Demam

Saat ini, tidak hanya di Kota Denpasar saja, bahkan kota lain mungkin juga sudah merasakan, di awal bulan Desember ini mulai hujan dan cuacanya dingin. Nah, untuk menjaga kesehatan tubuhmu, cobalah sesekali minum minuman hangat (semisal wedang jahe, pen) yang dicampur dengan gula aren sebagai pemanisnya, dan rasakan sensasi hangatnya di tubuh. Tubuh menjadi hangat, dan mampu meredakan demam dan menetralkan suhu tubuh jika kondisi tubuh sedang tidak sehat.

Menangkal Radikal Bebas

Antioksidan yang ada dalam gula aren mampu menangkal radikal bebas yang ada pada tubuh. Radikal bebas menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit berbahaya, salah satunya adalah kanker. Jadi, cobalah mengonsumsi gula aren dalam batasan yang sesuai untuk membantumu terhindar dari berbagai penyakit.

Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih

Kandungan antiinflamasi pada gula aren dapat membantu meredakan infeksi saluran kemih, gangguan ginjal, rematik, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Kamu hanya perlu menambahkan gula aren ke secangkir susu hangat dan meminumnya. 

Nah, artikel ini adalah sebagian dari manfaat gula aren bagi kesehatan tubuh, selain enak dikonsumsi. Nantikan kelanjutannya, di pembahasan pada artikel berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *