Gula aren cair memiliki khas aroma dan warna yang hitam kecoklatan, kental dan manis agak pahit. Gula aren telah menjadi bahan makanan yang populer di Indonesia hingga Asia Tenggara.
Beberapa kandungan dalam gula aren cair, yang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, adalah : banyak mengandung nutrisi dibanding gula pasir (putih), kaya akan kandungan mineral, termasuk zat besi, kalsium, fosfor dan potasium, menjadikannya pilihan yang lebih sehat. Indeks glikemik pada gula aren cair ini lebih rendah dibanding gula putih, sehingga dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Keistimewaan dari gula aren cair ini, rasa dan aroma alaminya. Rasanya yang karamel dan memiliki aroma khasnya memberikan sentuhan istimewa pada makanan dan minuman. Gula aren cair juga sering digunakan pada makanan tradisional, seperti kue-kue tradisional, jajanan pasar, dan minuman tradisional.
Proses produksinya pun sangat sederhana, yaitu gula aren cair ini diproduksi melalui proses ekstraksi getah dari pohon aren (Arenga Pinnata). Pohon aren dipotong dan getahnya dikumpulkan. Getah ini kemudian dipanaskan dan diaduk secara tradisional untuk memisahkan air dan menghasilkan gula aren cair. Proses ini mempertahankan kandungan nutrisi alami dan rasa yang khas dari gula aren.
Selain itu, gula aren cair merupakan alternatif yang ramah lingkungan. Proses produksinya yang berkelanjutan tidak memerlukan pemutihan atau pengolahan kimia seperti gula putih. Hal ini membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung pertanian yang berkelanjutan.